Rabu, 26 Januari 2011

Pertolongan pertama gigitan ular

Pertolongan pertama :
1. Lindungi korban / cari perlindungan sendiri dari serangan berikutnya, kenali ular dari bentuk, warna, dan habitatnya (pohon,bebatuan, tanah,dsb) Banyak diantaranya akan cenderung panik atau histeris sehingga akan berakibat serangan jantung karena shock (sudden death), maka usahakan agar korban untuk tetap tenang. Perlu di ingat juga bebrapa hal berikut juga dpt menjadi penenang, fakta yg menyebutkan bahwa banyak dari ular berbisa (terutama keluarga Elapid) tdk menyuntikkan bisa pd waktu mengigit (Dry bite), kinerja/efektifitas bisa yg disuntikan pd tubuh mulai dari yg lambat hingga cepat (Elapid dalam hitungan jam, Viper dalam hitungan hari) dan kinerja dari tenaga medis.
2. Segera cari pertolongan untuk mencapai RS terdekat. Jika tidak ada kendaraan yg dpt gunakan, usahakan utk berjalan sesantai mungkin untuk menghindari detak jantung yg terlalu cepat.
3. Usahakan agar luka gigitan untuk tetap di bawah jantung agar aliran darah mengalir secara lambat ke bagian tubuh lainnya.
4. Lepaskan semua aksesoris spt jam tangan, cincin atau benda lain yg sifatnya menghambat peredaran darah.
5. Tidak di sarankan untuk memberikan minuman selain air putih kepada korban.
6. Luka gigitan tidak boleh di hisap (menggunakan mulut atau alat lainnya), atau di pijat.

* Korban jangan banyak melakukan gerakan, dan tidak panaik.
* Luka dibersihkan.
* Tourniquet digunakan untuk mencegah kemungkinan menjalarnya bisa ke Jantung. Torniket diletakkan antara luka dengan jantung (luka di daerah anggota badan).

*Ular yang menggigit harus ditangkap dan diketahui jenisnya. Bila berbisa, dapat ditentukan jenis bisanya.
* Korban dibawa ke puskesmas setempat / rymah sakit terdekat.

Obat yang biasa digunakan untuk menawarkan bisa:

* Aspirin untuk menghilangkan rasa sakit.
* Vitamin B kompleks dan Paracetamol untuk menghilangkan rasa nyeri dan panas.
* Antivenin Polyvalent, serum anti bias yang bersifat umum.
* Antivenin Taipan, serumuntuk gigitan ular Taipan.
* Antivenin Brown Snake, serum untuk gigitan ular Mulga.
* Antivenin Papua Black Snake, serum untuk gigitan ular hitam Irian.

Macam-macam bisa :

Macam bisa :

* Neurotoksin, yang menyerang jaringan saraf dan bersifat bertentangan dengan tranmisi rangsangan saraf. Menyebabkan kelumpuhan pada alat pernafasan dan rusaknya jaringan otak.

* Hemotoksin, yang menyerang darah dan system peredarannya. Dapat menguraikan protein, menyebabkan sel darah rusak dan menggumpal.

* Kardiotoksin, yang diserang adalah otot jantung.

* Miksotoksin, yang diserang cairan dalam tubuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar